Akankah Usai Pemilu dan Rezim Baru PPN akan Naik: Di Mana Janji Rakyat Sejahtera?
EkonomiMemang kenaikan PPN itu hanya dikenakan pada transaksi barang dan jasa kena pajak di dalam daerah ‘pabean’ yang dilakukan oleh pengusaha kena pajak. Sekilas memang tidak akan berimbas kepada kehidupan rakyat.
Misalnya, kenaikkan itu akan diberlakukan pada pakaian atau barang-barang lain yang dibeli di pusat perbelanjaan; dan/atau pemanfaatan barang dan jasa kena pajak tak berwujud dari luar daerah ’pabean’ di dalam daerah pabean, misalnya layanan streaming film atau musik.
PPN juga dikenakan pada impor barang kena pajak, ekspor barang kena pajak berwujud, atau tidak berwujud dan ekspor jasa kena pajak
Namun, ada juga barang dan jasa yang tidak kena PPN; di antaranya,barang kebutuhan pokok seperti beras, jagung, daging, susu telur dan lainlain.Begitu juga untuk jasa layanan kesehatan, pendidikan, dan angkutan umum.
Namun apakah betul rakyat tidak terkena efek kenaikkan itu? Jawabnya partai terkena. Ini karena rakyat kebanyakan menjadi pekerja di sektor terkait dengan komoditi itu.
Misalnya mereka bekerja di pusat perbeanjaan, bekerja di restoran, menjadi 'caddy' di lapangan golf, biro wisata biasa hingga reliji seperti urmroh, dan lainnya. Bila pajak naik pendapat perusahaan terus dan akhirnya pengusaha mau tidak mau mengurangi jumlah karyawannya. Pengangguran pun merebak!