Menyusuri Warisan Muslim di Musik (Bag 2: tamat)

Sejarah  

Bapak ilmu sosiologi, Ibnu Khaldun, ternyata juga turut memberi andil dalam pengembangan musik. Dia juga giat memberikan ide baru pada pengukuran 'iqa'. Dia menyemangati para vokalis musik dengan mengatakan pelantun lagu adalah mata air utama sajian musik.

Dan sumbangan dunia Islam terhadap sajian musik dapat dilacak dari pengenalan dan penyempurnaan beberapa alat musik akustik. Hal ini terdapat pada beberapa alat musik seperti drum, flute, dan penyempurnaan sistem hidrolik pada organ.

Siapakah para pelakunya? Jawabnya, beberapa kreatornya ternyata para ilmuwan Islam legendaris. Peletak dasar pengobatan moderen, Al Farabi, pada tahun 950 M telah melakukan beberapa improvisasi terhadap 'rabbab'. Nama lain yang tak kalah penting adalah Ibnu Bagja (di barat dikenal dengan Avempace). Ia mempunyai reputasi sebagai tokoh yang memperkenalkan musik pada dunia belahan timur.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pesatnya perkembangan musik pada kurun itu juga diikuti dengan ‘menjamurnya’ sekolah musik. Salah satu pengajarnya yang paling terkemuka adalah Safial al Din. Bahkan, karya-karya dari sekolah musik terkenal itu sekarang masih bisa dilacak.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image