Apa Beda Srikandi Versi India dan Srikandi Versi Wayang Purwa Jawa?
SastraNama Srikandi merupakan versi Indonesia dari Sikhandin dalam bahasa Sanskerta. Bentuk femininnya adalah Sikhandini. Secara harfiah, kata Sikhandin atau Sikhandini berarti "memiliki rumbai-rumbai" atau "yang memiliki jambul".
Dalam lakon pewayangan Jawa, dikisahkan bahwa Srikandi lahir karena kedua orangtuanya —Prabu Drupada dan Dewi Gandawati—menginginkan kelahiran seorang anak normal.
Kedua kakak Srikandi, yaitu Drupadi dan na Drestayuma dilahirkan melalui puja semadi. Drupadi dilahirkan dari bara api pemujaan, sementara asap api itu menjelma menjadi Drestayumana.
Sejak remaja, Srikandi sangat gemar dalam olah keprajuritan serta mahir dalam menggunakan senjata panah. Kemahiran memanah didapat Srikandi ketika berguru pada Arjuna, yang kemudian menjadi suaminya.
Dalam perkawinan tersebut ia tidak memperoleh keturunan.
Srikandi menjadi suri teladan prajurit Wanita yang bertindak sebagai penanggung jawab keselamatan dan keamanan keputren Madukara dengan segenap isinya.