150 Hari Perang Gaza: "Sangat Sulit Bagi Israel untuk Lenyapkan Hamas (Bag 2)

Militer  

‘Kekosongan pemerintahan’

Krieg juga meyakini bahwa setiap rencana Israel untuk menyingkirkan Hamas akan mengakibatkan kekosongan kekuasaan di Gaza.

Dia mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk menyingkirkan siapa pun yang memiliki hubungan dengan Hamas dari struktur pemerintahan dan administrasi Gaza.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Hal ini secara efektif akan menciptakan “kekosongan pemerintahan yang akan menyebabkan ketidakamanan dan ketidakstabilan,” ia memperingatkan.

Dia mendukung hal ini dengan mengutip contoh setelah invasi AS ke Irak pada tahun 2003, dengan mengatakan bahwa kesalahan terbesar yang dilakukan Amerika adalah “de-Baathifikasi Irak.”

“Pembongkaran total infrastruktur yang menjalankan negara, sektor keamanan yang menjalankan militer, dan Partai Baath yang merupakan sebuah entitas yang juga merupakan bagian dari seluruh aspek kehidupan Irak,” katanya.

“Dalam semalam, semua anggota Partai Baath pada dasarnya dibebaskan dari tugas mereka, dan hal ini menciptakan kekosongan yang menyebabkan ketidakstabilan yang masih kita lihat di Irak saat ini.”

Menurutnya, tentara Israel juga beroperasi dalam kekosongan strategis.

“Itu adalah operasi pemerintah dan seharusnya menerapkan strategi politik, namun mereka tidak bisa melakukannya karena pemerintah Israel tidak memiliki strategi politik,” kata Krieg.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image