Ginting Masuk Final All England: Inggris Kembangkan Badminton Melalui Pusat Pendidikan Islam
Hari ini, untuk pertama kalinya setelah 20 tahun lalu, Taufik Hidayat menjejak final turnamen tertua bulutangkis All England, ada putra Indoneisa yang berhasil menjejak ke putaran final. Dia adalah anak Jawa Barat berdarah suku Batak, Anthoni Sini Suka Ginting.
Tentu kepada dia semua bangsa Indonesia pantas ucapkan selamat. Semua berharap dan berdia di babak final besok Ahad, Ginting mampu meraih juara,
Namun dibalik geriap kompetisi badminton All England, di Inggris sendiri ada perkembangan yang menarik. Ini karena pada saat ini federasi badminton Inggris punya cara mengembangkan olah raga tepok bulu angsa ini dengan cara menggandeng atau memberikan kepercayaan kepada institusi keagamaan yang ada di negeri tersebut.
Pada sebuah artikel media Inggris The Guardian diceritakan melalui pengembangan bulu tangkis di institusi keagaman maka selain mendapatkan calon pemain yang mumuni, sekaligus juga membuat umat di lembaga keagaan itu makin lentur pemahaman keagaman. Buku tangkis bisa membuat mereka saling memuka diri satu sama lain.
The Gurdian menyatakan bila kini masa depan bulu tangkis di Inggris ternyata terletak di gedung-gedung gereja, gedung sekolah, dan pusat-pusat pendidikan Islam. Ini karena badan pengelolanya mampu diandalkan untuk memberikan solusi terhadap krisis penyediaan olahraga akar rumput di Inggris.