Sejarah

Chan Chan, Kota dengan Bangunan Tanah Lumpur di Peru Utara

Pemandangan reruntuhan tembok batako di ciudadela Nik An, Chan Chan, ibu kota Chimor, Peru (foto: Veronique Debord).
Pemandangan reruntuhan tembok batako di ciudadela Nik An, Chan Chan, ibu kota Chimor, Peru (foto: Veronique Debord).

Oleh: Jaya Suprana, Budayawan dan Aktivis Kemanusiaan.

BANYAK orang tahu bahwa Can-Can merupakan suatu jenis tarian panggung genre kabaret dengan gaya angkat-angkat gaun berasal dari kawasan Moulin Rouge Paris.

Jenis tari ini dipopulerkan oleh lukisan Henri de Toulouse-Lautrec dan musik Jacques Offenbach yang kemudian juga populer di pergelaran salon Wild West Amerika Serikat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Secara hakikat dapat dikatakan bahwa sebagai jenis tarian, Can-Can merupakan asal-muasal Strip Tease. Juga cukup banyak orang tahu bahwa Cha Cha Cha adalah suatu jenis tari pergaulan Latin yang mulai populer di Hongkong kemudian merambah sampai ke Singapura dan Indonesia.

Namun tidak banyak orang tahu, termasuk saya, tentang Chan Chan yang sama sekali bukan jenis seni tari maupun musik, namun merupakan petilasan ibu kota kerajaan Chimu dari peradaban pra Kolumbia.

Pada masa kini reruntuhannya dapat dikunjungi di sekitar 5 kilometer sebelah Barat kota Trujillo, Peru utara.