Agama

Paus Fransiskus Selamat Datang di Indonesia, Negara Muslim Terbesar


Perayaan Misa Akbar wajib dihormati sebagai perayaan ekaristi. Tetapi perayaan itu juga harus juga menghormati budaya dan keragaman serta ritual keagamaan di Indonesia.

Indonesia merupakan negara dengan mayoritas Islam. Sebagai agama yang dianut oleh sebagian besar rakyat Indonesia, Islam telah menjadi bagian dari kultur masyarakat bahkan Islam menjadi hukum yang hidup dalam negara Indonesia.

Syariat Islam telah menjadi pedoman dalam berbagai aspek bernegara sejak fase perjuangan, fase kemerdekaan dan sampai hari ini. Maka ritual keislaman diberi ruang khusus dalam kehidupan masyarakat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Seperti penayangan Adzan di televisi, merupakan tradisi dalam pertelevisian nasional. Tradisi informasi waktu Adzan yang di ikuti oleh lantunan Adzan digital di televisi sudah menjadi kebiasaan di Indonesia.

Maka akan sangat mengherankan, kebiasaan itu dihilangkan oleh karena adanya kegiatan agama lain yang sebenarnya tidak saling mengganggu.

Adzan di televisi maupun di masjid-masjid tidak mengganggu Misa Akbar itu. Begitu juga dengan perayaan Misa, tidak mengganggu umat Islam untuk melantunkan Adzan.

Tapi sikap pemerintah Indonesia seakan-akan telah memprovokasi umat Islam dengan mengeluarkan himbauan, melarang televisi untuk menayangkan Adzan saat misa. Artinya syiar Islam di jeda untuk menghormati Misa Paus.

Sikap ini merupakan bentuk intoleransi yang cukup membahayakan bangsa ini. Mungkin kalau seandainya Paus mengetahui surat dari pemerintah yang melarang sementara penayangan Adzan di televisi saat misa, akan menyesal dengan sikap pemerintah seperti itu. Karena dapat meretakkan keharmonisan antar umat beragama.

Berita Terkait

Image

Dua Putra Flores, NTT di Pusat Vatikan

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image