Ade Armando, Kekerasan Massal, dan Indeks Permusuhan

Budaya  

Ilmu sosial memiliki dua terminologi untuk peristiwa kekerasan bagi perbedaan sikap politik ataupun agama di kalangan masyarakat.

Pertama adalah social trust. Itu mengacu pada sentimen saling percaya antar warga negara. Atau keakraban warga negara. Lawannya adalah social distrust: permusuhan, saling tak percaya, dan saling benci antar warga negara.

Kedua: social hostility index. Ini index untuk mengukur seberapa gawat permusuhan antar kelompok di masyarakat akibat sikap keagamaan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Negara yang bahagia, negara yang makmur, negara yang maju, acapkali ditandai oleh tingginya social trust. Juga negara bahagia itu diwarnai oleh rendahnya social hostility.

Sebaliknya, negara yang terbelah, negara yang sentimen agamanya sangat komunal, acapkali juga itu negara yang ekonominya menengah ke bawah, ditandai oleh rendahnya social trust, dan tingginya social hostility Index.

Pew Research Center mengelompokkan Indonesia sebagai negara dengan social hostility yang tinggi. Indonesia disamakan dengan India, Pakistan, Irak, Iran, bahkan Afganistan (4).

Kasus perusakan mesjid Ahmadiyah di berbagai wilayah Indonesia menambah buruknya level social hostility di Indonesia di mata dunia.

Sikap permusuhan atas pandangan politik ataupun agama selalu potensial tersimpan dalam batin setiap individu. Namun dua hal yang membedakan hasil akhirnya.

Pertama: hadirnya pemerintah yang kuat sekali membela keberagaman. Pemerintah menegakkan hukum. Pemerintah melindungi perbedaan paham agama. Juga perbedaan politik.

Pemerintah juga menghukum mereka yang mengumbar ujaran kebencian. Pemerintah bergerak cepat memberantas kekerasan, termasuk yang bernuansa agama.

Kedua, hadirnya civil society, individu, tokoh berpengaruh, yang terus menerus menumbuhkan social trust, kebersamaan dalam masyarakat.

Selalu dipompakan sikap agree to disagree. Perbedaan pandangan bahkan soal agama, juga politik, hal biasa. Seruan melihat perbedaan politik dan sikap agama secara rileks saja, sering dikumandangkan.

Semakin sejahtera sebuah negara, semakin tinggi pendidikan masyarakat, semakin terbiasa hidup dalam perbedaan, semakin semua itu menambah kuat kultur social trust.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image