Berburu Harta Karun Nazi di Berbagai Bank Swiss

Sejarah  

Penyelidikan Sendiri

Meski menemukan daftar itu tahun 1984, Filipuzzi baru menyadari pentingnya dokumen itu bertahun-tahun kemudian. Dia melakukan penyelidikan sendiri. Ia menelusuri keturunan Ludwig Freude, tapi Credit Suisse dikabarkan menghalanginya.

Tahun 2019, setelah gagal mendapatkan akses ke Credit Suisse, Filipuzzi menyerahkan daftar itu ke Simon Wiesenthal Center.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Namun pengacara Wiesenthal tidak diberi pandangan sekilas tentang bisnis perbankan, begitu pula keturunan para petinggi Nazi. Pemilik perusahaan dalam daftar itu juga tidak tertarik membantu menemukan uang yang hilang.

Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, demikian pihak Credit Suisse dalam pernyataan tertulis, seseorang harus menghubungi pengadilan internasional.

Namun bank Swiss kini sedang menyelidiki sendiri. Sebanyak 40 karyawan, sejarawan, pengacara, pakar keuangan, mencari akun rahasia yang mungkin disamarkan di perusahaan itu.

Seorang juru bicara Credit Suisse mengatakan; “Sejauh ini kami belum menemukan akun itu.”

Bild mengatakan pengacara dari Buenos Aires, Washington, Berlin, dan Zurich, terlibat dalam pencarian. Seorang pengacara yang dekat dengan kasus ini, nama tidak disebutkan, mengatakan; “Jika akun itu dibuat atas nama perusahaan, bukan atas nama Ludwig Freude, maka hampir tidak mungkin mengidentifikasi akun tersebut.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image