KH Saifuddin Zuhri melunakkan Rois "Am NU, KH A Wahab Hasbullah Soal Pernikahan Soekarno

Sejarah  

Presiden Sukarno: Tolong nikahkan saya

Merasa kepentingannya sudah selesai. Saifuddin mohon diri.

"Nah, sekarang kepentingan saya. maulah saudara menolong saya?" tanya presiden dengan nada serius.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Merasa sudah ditolong, Saifuddin tidak punya jawaban lain: "Tentu akan saya lakukan kalau saya bisa.

"Tolong nikahkan saya," ujar Presiden Sukarno.

Saifuddin terkejut. Telinganya serasa ditiup angin, mendengar permintaan yang tidak terduga itu.

"Nikahkan?" Saifuddin mencoba meyakinkan.

"Ya. Nikahkan saya dengan Haryatie. Saya harus nikah dengannya. Saya tidak mau berbuat serong," kata Presiden.

Saifuddin betul-betul terkejut. Beberapa saat dia terdiam.

"Maukah?" desak Bung Karno sambil menatap tajam Saifuddin Zuhri.

"Kapan?" tanya Saifuddin.

"Nanti Saudara akan diberitahu," kata presiden. Kalui ini dengan nada lebih tenang.

Pergumulan batin Saifuddin Zuhri

Dalam perjalanan pulang, di benak Saifuddin terjadi pergulatan. apakah dirinya tidak terlanjur? Salahkah langkahnta menghadap dan meminta tolong kepada presiden Sukarno?

Akhirnya Saifuddin menyimpulkan bahwa langkahnya sudah benar. Dia merasa berada dalam situasi dilematis yang tidak bisa dihindari. Dia telah ditolong oleh Presiden dalam persoalan berat yang menimpa Rois 'Aam.

Bung Karno telah membebaskan derita Rois 'Aam. Bung Karno telah menolong NU, lalu Bung Karno meminta pertolongan Saifuddin, secara ksatria, secara muruah, rasa harga diri. Saifuddin merasa tidak pantas secara Apriori menolak memberu pertolongan kepada Bung Karno

Jika dirinya menolak permintaan Presiden," tanya Saifuddin di dalam hati, apakah cukup alasan bagi Bung Karno untuk mengurungkan niatnya?

Bung Karno meminta tolong kepada Sifuddin, karenabelisu tidak mau berbuat serong. Apakah Saifuddin tidak mendorong zbung Karno berbuat serong jika dia menolak permintaan Bung Karno?

Setelah dibolsk-balik dengan 2001 macam pemikiran, akhirnya Saifuddin mantap pada pilihannya memenuhi permintaan Presiden. Saifuddin makin mantap setelah sikapnya itu dibenarkan oleh Ketua umum dan Rois 'Aam PBNU.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image