Humor Gus Dur Ketika Memberi Pengantar Buku Mati Ketawa Cara Rusia di Tahun 1986

Agama  

Humor juga merekam akibat perbuatan manusia dalam hidupnya, termasuk akibat atas dirinya sendiri. Seorang wartawan melihat seorang tua di pegunungan kuat sekali meneguk minuman keras.

Ditanyakan apakah itu kegemarannya yang utama, orang tua itu menjawab, "Ya, saya minum paling sedikit dua botol vodka tiap hari, dan main cewek di mana-mana." Sang wartawan kagum, bahwa orang tua renta dengan muka begitu keriput dan rambut begitu putih masih kuat melakukan hal itu. "Berapa umur Bapak sekarang?" tanyanya dengan hormat. Orang itu menjawab, 'Tiga puluh dua tahun."

Humor merupakan senjata ampuh untuk memelihara kewarasan orientasi hidup sebuah masyarakat, jika dengan itu warga masyarakat dapat menjaga jarak sehat dari keadaan yang dinilai tidak benar. Salah satu di antaranya adalah sikap penuh pretensi, yang sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kecenderungan manusia untuk memperlihatkan kebodohan jika bersikap pretensius dapat dilihat pada lelucon Rusia yang tidak ada dalam buku ini.

Ketika radio transistor baru dipakai umum di negeri-negeri Barat, seorang turis Amerika tampak membawa sebuah di suatu tempat umum di Moskow. Seorang Rusia mendekatinya dan bertanya, "Di sini juga banyak barang seperti yang Anda bawa ini. Apa namanya?" Pretensi selalu menampakkan wajah ketololan, apalagi kalau dilakukan dengan cara tolol pula.

Terkadang humor tentang sikap pretensius mengambil bentuk lelucon yang mengajukan kritik tajam. Bagi orang Malaysia yang jengkel dengan perusahaan penerbangan nasionalnya, MAS bukan kependekan Malaysian Air System, melainkan 'Mana Ada System?' Untuk orang Filipina, PAL bukanlah Philippine Air Lines, melainkan Plane Always Late. Dan GARUDA, apakah kepanjangannya? Bagi sementara orang, ia adalah Good And Reliable, Under Dutch Administration (Bagus dan tepat, kalau diurus orang Belanda).

Yang paling fatal adalah singkatan penerbangan Mesir di zaman Nasser dahulu, UAA. Bagi kebanyakan orang, ia tidak berarti United Arab Airways, melainkan Use Another Airways (Gunakan Penerbangan Lain). Kritik lucu diarahkan kepada pretensi perusahaan-perusahaan penerbangan yang menampangkan ketepatan waktu dan baiknya pelayanan dalam iklan-iklan mereka, padahal dalam kenyataan tidaklah demikian.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image