Oma Irama dan Pemilu Orde Baru: Asal Usul Frase Lagu 'Yang Kaya Makin Kaya Yang Miskin Makin Miskin

Musik  

Namun, bila saat ini penulis membahas soal Oma Irama dan hiruk-pikuk kampanye pemili harus diakui bila pikiran ini langsung berputar pada dua hal. Pertama, pada sosok rekan jurnalis Suara Karya, mendiang Kartoyo dan almarhum Babe Ridwan Saidi yang kerap menjejali penulis tentang kisah kiprah Soneta dan 'Haji Oma' dalam perbicangan di press room DPR Senayan, atau di rumah Babe Ridwan di bilangan Bintaro.

Kedua, kembali pada omongan kedua sosok ini --teurtama Kartoyo yang juga sempat menulis biografi si-raja dangdut ini. Selama meliput di DPR, dia bercerita begitu banyak hal dari remeh temeh berupa guyonan hingga hal-hal serius mengenai 'bang haji' dan Sonetanya.

''Ingat ya sossilog Amerika dari Universitas Ohio mengatakan Oma Irama lebih hebat dari dari si-dower dedengkot Rolling Stones. Mick Jagger. Menurut Fredrick, Jeager hanya punya penggemar. Oma Irama itu punya pengikut. Jum;ahnya tak tanggung-tanggung, sebuah survei sempat mengatakan minimal penggemarnya 10 persen dari populasi Indonesia,'' kata Kartoyo bangga.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Tak hanya itu, Iwan Falas mengaku kehebatan Oma Irama."Iwan berkata kepada saya, lagu Begadangnya Oma sudah terkenal tak kalah dengan Indonesia Raya,'' tukas Kartoyo lagi. Dan Iwan dalam beberapa tayangan di televisi mengatakan hal yang sama dengan Kartoyo. Di sini terbukti Kartoyo berkata benar. Dia tak melebih-lebihkan!

Seperti sudah umum publik ketahui, melalui cerita Kartoyo jelas sekali betapa berat 'sekaligus' nekad ketika komandan tentara Siliwiangi, Raden Burnah, yang tumbuh dan besar di Kawasan Bukit Duri Jakarta itu berusaha menaikkan gengsi musik Melayu.

Kelas musik Melayu yang kala itu dianggap pejoratif dengan sebutan musik kelas lampu petromak, musik kampung becek, musik 'mikropon sombok' masjid, hingga musik orang miskin, musik orang tak 'makan bangku sekolah', musik kaum susah di mana ketika sedih pun harus bergoyang dan berbagai hal lainnya, menjadi terpinggirkan.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image