Di Sudut Rumahmu: Mengenang Perjumpaan Ebiet G Ade dengan Ka'bah dan Multazam
MusikSebenarnya lagu ‘Di Sudut Rumah-MU’ ini pun sudah lama diperdengarkan ke publik. Misalnya, di pertengahan dekade awal 1990-an, Ebiet menyanyikan lagu ini dalam sebuah acara memperingati Nuzulul Quran di auditorium RRI Yogyakarta.
Ebiet saat itu tampil bersama penyair Sutardji C Bachri. Seperti biasa, Ebiet menyanyikan lagu ini sembari memetik gitar akustiknya.
Syair lagu ‘Di Sudut Rumahmu’ memang menyentuh. Lagu ini menceritakan keharuan dan kepasrahan diri seorang Ebiet G Ade setelah melakukan tawaf memutari Ka’bah sebanyak tujuh putaran.
Di Sudut RumahMu
Ebiet G Ade
Disudut rumahMu aku bersujud
Seusai ber keliling tujuh putaran
Tubuhku aku pasrahkan
Jiwaku aku ikhlaskan
Di Multazam aku rentangkan doa
Memohon ampun dari timbunan dosa
Sujudku aku rekatkan
Airmataku tak tertahankan
Dan aku tumpahkan
Di sini,
Aku merasa kecil dan tak berarti
Ya Robbi tunjukkan
Kemana langkah mesti kubawa
Di sini,
Aku merasa tak berdaya
Menunggu uluran tanganMu
Melepaskan aku dari kesombongan
dan takabur
Tibalah saat aku harus pamit
Kukecup Hajar Aswad dengan hidmat
Dalam doaku semoga seluruh umat
Datang bersujud ke haribaanMu
Dan atas panggilanMu
Datang bersujud ke haribaanMu
Dan atas panggilanMu