Terorisme Negara (State Terrorism): Contoh Kasus Negara Israel

Politik  

David Ben Gurion, pendiri Zionisme, memproklamasikan berdirinya negara Israel pada 14 Mei 1948.
David Ben Gurion, pendiri Zionisme, memproklamasikan berdirinya negara Israel pada 14 Mei 1948.

Salah satu topik yang menarik dalam studi terorisme adalah peran negara Israel dalam mendukung atau melakukan aksi terorisme. Beberapa peneliti berpendapat bahwa Israel memiliki sejarah panjang dalam menggunakan kekerasan politik untuk mencapai tujuan nasionalnya, baik sebelum maupun sesudah kemerdekaannya.

Misalnya, Perliger dan Weinberg (2004: 94-121) menelusuri akar dan tradisi kelompok-kelompok Yahudi yang melakukan perlawanan bersenjata dan terorisme terhadap penjajah Inggris dan Arab di Palestina pada awal abad ke-20.

Mereka mengklaim bahwa kelompok-kelompok ini membentuk identitas kolektif dan ideologi yang mempengaruhi gerakan Zionis dan politik Israel hingga saat ini.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Di sisi lain, beberapa peneliti menyoroti bagaimana Israel menjadi sasaran atau korban dari aksi terorisme oleh kelompok-kelompok non-negara yang berusaha menggagalkan atau mengubah kebijakan Israel terhadap Palestina dan negara-negara Arab lainnya.

Misalnya, Honig dan Yahel (2019: 1210-1228) mengusulkan konsep "semi-negara teroris" untuk menggambarkan entitas seperti Hamas dan Hizbullah yang memiliki karakteristik negara tetapi juga terlibat dalam kegiatan terorisme.

Mereka berpendapat bahwa semi-negara teroris ini menimbulkan tantangan baru bagi Israel dan komunitas internasional dalam menangani ancaman terorisme.

Namun, ada juga peneliti yang mengkritik Israel sebagai negara teroris yang melakukan kekerasan sistematis terhadap rakyat Palestina dan negara-negara tetangganya. Misalnya, Pieterse (1984: 58-80) menuduh Israel sebagai pelaku terorisme negara skala global yang didukung oleh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.

Dia mengutip berbagai contoh pelanggaran hak asasi manusia, pembunuhan, pemboman, dan sabotase yang dilakukan oleh Israel di Lebanon, Suriah, Irak, Iran, dan lainnya. Dia juga menyoroti peran media Barat dalam membenarkan atau menyembunyikan tindakan-tindakan Israel tersebut.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image