Armenia Negera Kristen Pertama Yang Mengakui Kemerdekaan Palestina (bag 2)

Politik  

Shah Abbas mulai melirik orang-orang Armenia, ia membutuhkan kepiawaian berbisnis orang Armenia dan juga akses mereka ke pasar Eropa, karena mereka Kristen sehingga lebih mudah diterima. Walhasil orang-orang Armenia berperan menjadi pedagang dan juga perantara antara kepentingan bisnis Persia dengan Eropa.

Orang-orang Kristen Armenia diberi toleransi oleh Shah Abbas, mereka diberi izin menternakkan babi, juga diberi jizya (pajak perlindungan) rendah, diberi modal usaha, dan kebebasan mendirikan gereja serta beribadah. Persia kemudian kehilangan wilayah Azerbaijan dan Armenia, karena kekalahan perang dengan Rusia pada 1828 sehingga wilayah Armenia dan Azerbaijan menjadi wilayah Kekaisaran Rusia hingga kemudian jadi wilayah Uni Soviet.

Di Isfahan hingga kini masih terdapat distrik New Julfa, yang merupakan pemukiman Armenia di Isfahan, juga terdapat berbagai pemukiman Armenia di Iran. Bahkan warga Kristen Armenia diberi kursi khusus di parlemen Iran yang disediakan untuk mereka.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Lain ceritanya dengan orang-orang Armenia di wilayah Ottoman, mereka mengalami persekusi hingga genosida di akhir kekuasaan Ottoman. Ketika Perang Dunia I pecah, Ottoman saat itu di berada di pihak yang sama dengan Kekaisaran Austro-Hungaria dan Jerman berperang melawan Sekutu (Inggris, Perancis, Rusia).

Etnis Armenia terbagi dua, Armenia Barat yang mendiami wilayah Turki bagian barat dan Armenia Timur yang kini menjadi Republik Armenia, saat itu wilayah Rusia.

Orang-orang Armenia di Rusia menyatakan kesetiaannya pada Rusia dan siap membantu Rusia berperang melawan Ottoman, sedangkan orang-orang Armenia di wilayah Ottoman berkumpul dan menyatakan kesetiaan mereka pada Ottoman dan tidak akan menusuk negerinya sendiri dari belakang dengan membantu Rusia.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image