Merenungi Kegagalan Pembangunan Papua: Beda Bangsa Beda Tingkat Budaya?

Budaya  

Tetapi bukankah akhirnya - back to basis- akan lebih punya landasan yang kokoh. Kata, Maslow, makan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Makan untuk makan, orang perlu bekerja. Bukan - BANSOS - yang hanya melemahkan Daya Juang untuk Hidup.Tentu saja untuk mereka yang paling berhak, sesuai Konstitusi adalah hal lain.

Hal lain yang selalu membuat kerusuhan berpikir adalah menumpuknya berbagai hal penting yang sekilas nampak sama-sama penting. Seperti contoh masalah Papua yang diidentifikasi oleh LIPI: (1) Meluruskan sejarah Papua, (2) HAM, (3) Marginalisasi dan (4) Kegagalan Pembangunan.

Sampai hari ini pemerintah belum jelas memetakan programnya. Ini hanya sebagai contoh kekisruhan berpikir. Diantara empat masalah ini, kebanyakan dari kita atau kami, lebih banyak bingungnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kecenderungannya adalah memilih yang bisa diproyekan segera. Nasihat Stephen R. Covey untuk menetapkan prioritas adalah - Put up First Things First. Buat saya, Pembangunan Ekonomi Rakyat harus menjadi tumpuan utama kegiatan pembangunan pada umumnya.

Pembangunan terintegrasi. Hari ini, aspek pembangunan ekonomi ini yang memiliki program tak jelas dan oleh karenanya memiliki penyerapan anggaran Dana Otsus paling sedikit. Dampaknya nyata - Rakyat Papua Termiskin SeIndonesia. [Data BPS].

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image