Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia? (bag 1)

Militer  

Cabang ISIS di Afghanistan

Kelompok ini tetap menjadi salah satu afiliasi ISIS yang paling aktif dan mengambil gelarnya dari kekhalifahan kuno di wilayah yang pernah mencakup wilayah Afghanistan, Iran, Pakistan, dan Turkmenistan.

Kelompok ini muncul dari Afghanistan timur pada akhir tahun 2014 dan terdiri dari pejuang Taliban Pakistan yang memisahkan diri dan pejuang lokal yang berjanji setia kepada mendiang pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Murat Aslan, seorang analis militer dan mantan kolonel tentara Turki, mengatakan afiliasi ISIS di Afghanistan dikenal karena “metodologinya yang radikal dan keras”.

“Saya pikir ideologi mereka menginspirasi mereka dalam memilih target. Pertama-tama, Rusia berada di Suriah dan berperang melawan Daesh (ISIS) seperti Amerika Serikat. Itu berarti mereka melihat negara-negara seperti itu sebagai negara yang bermusuhan,” kata Aslan kepada Al Jazeera.

Pejuang ISIS yang menyerah kepada pemerintah Afghanistan ditampilkan kepada media di Jalalabad, provinsi Nangarhar, Afghanistan, pada bulan November 2019 [Parwiz/Reuters]

“Mereka sekarang berada di Moskow. Sebelumnya mereka terjadi di Iran, dan kita akan melihat lebih banyak serangan, mungkin di ibu kota lain,” tambahnya.

Meskipun keanggotaannya di Afghanistan dikatakan telah menurun sejak puncaknya pada tahun 2018, para pejuangnya masih menjadi salah satu ancaman terbesar terhadap otoritas Taliban di Afghanistan.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image