Akibat Kalah Lawan Indonesia, Pelatih Tim Sepakbola Vietnam Philippe Troussier Diputus Kontraknya

Olahraga  

Indonesia kembali menusuk hati suporter Vietnam pada menit kedelapan tambahan waktu, lagi-lagi melalui sepak pojok yang dilakukan Thom Haye. Kericuhan pun terjadi di depan gawang Filip dan Sananta mampu memanfaatkannya dengan melakukan tap-in, menjadikan skor akhir menjadi 3-0.

Dengan hasil ini, peluang Vietnam melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia sangat tipis. Siapa pun yang menggantikan Troussier sebagai pelatih harus memenangkan dua pertandingan terakhir melawan Filipina dan Irak pada bulan Juni, sementara lawan mereka Indonesia tidak boleh mendapatkan lebih dari satu poin dalam dua pertandingan terakhir mereka.

Troussier, yang dijuluki "Penyihir Putih", mengakhiri masa jabatannya selama satu tahun sebagai pelatih kepala tim nasional sepak bola Vietnam dengan persentase kemenangan terburuk dari semua pelatih dalam sejarah tim, hanya 31%.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dengan pemecatannya, posisi pelatih kepala Vietnam U-23 juga diragukan karena Piala Asia AFC U23 2024 juga semakin dekat.

Terlepas dari desakan Philippe Troussier untuk mengalihkan pertanyaan pers tentang masa depannya, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) kemudian mengumumkan kepada pers bahwa mereka telah memutus kontrak pelatih Prancis tersebut, yang berlaku segera.

Kembali ke pertandingan, tim Vietnam yang haus kemenangan terus menekan di lima menit pertama. Namun kesalahan di lini pertahanan membawa Indonesia mencetak dua gol di babak pertama melalui Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen, sebelum Ramadhan Sananta mengakhiri mimpi buruk di Stadion Nasional My Dinh dengan gol telat di babak kedua.

Troussier, dalam pertandingan terakhirnya sebagai pelatih kepala Vietnam, memasukkan personelnya yang mungkin hampir terbaik, dengan superstar Nguyen Quang Hai masih di bangku cadangan.

Seperti dikutip en.nhandan.vn memang banyak penggemar memperkirakan kekalahan, bahkan ada yang menginginkan Vietnam kalah agar Troussier dipecat, namun hanya sedikit orang yang meramalkan bahwa Golden Star Warriors akan menyerah di kandang sendiri.

Indonesia, yang didukung oleh pemain naturalisasi barunya, adalah tim yang jauh berbeda dibandingkan tim Indonesia beberapa tahun sebelumnya. Tiga di antaranya menjadi penentu yang membawa dan menggandakan keunggulan Garuda tepat di babak pertama.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image