Mengenang Karya Azyumardi Azra: Dari Kajian Jaringan Hingga Himbauan Jihad Ulama Nusantara

Sejarah  

Al-Palimbani memang gagal dalam usahanya mendorong para penguasa Jawa agar melakukan jihad, sebab Belanda menahan surat-surat itu sebelum ke alamat. Surat-surat yang asli selanjutnya dihancurkan atas perintah penguasa Belanda di Batavia. Tetapi bukan tidak mungkin, pesan pokok dari surat-surat itu disampaikannya secara lisan kepada orang yang dituju oleh para uama yang direkomendasikan oleh Al-Palimbani.

Penganjur jihad yang lain terkemuka di kalangan ulama Melayu Indonesia pada abad ke-18 adalah Al Fatani. Dalam kasusnya, periodenya menyaksikan usaha-usaha yang semakin meningkatt dari pemerintah Thai untuk memperkuat cengkeraman mereka atas wilayah Muslim Patani. Gagasan Al-Fatani menyebar melalui buku tentang shalat 'Muniyyat Al-Mushalli', sebuah buku tentang shalat yang mempunyai nada politik dalam bahasa Melayu. Kitab ini diselesaiikan Al-Fatani di Makkah pada 1242 H/1827 M. Sejarawan barat Matheson & Hooker berpendapat karya yang ditulis itu, terutama bagi Muslim di Patani, untuk mendukung mereka dalam perjuangan melawan Thai.

Setelah mengenal ajaran-ajaran semacam itu dan para ulama Melayu-Indonesia yang dikenal sebagai ulama sufi, tidak mengherankan bahwa Belanda menganggap ajaran-ajaran dari tarekat sangat berbahaya. Snouk Hurgronje, penasihat menonjol mengenai masalah Islam untuk pemerintah Belanda, menyatakan bahwa para syaikh sufi adalah musuh utama paling berbahaya bagi pemerintah Belanda di Nusantara.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dia menyatakan ancaman para ulama-sufi Melayu terhadap Belanda tidaklah kecil dibanding ancaman kaum Sanusiyah terhadap Prancis di Aljazair. Bagi Belanda, ulama-ulama sufi yang juga mereka namakan 'para guru independen' sangat sulit dikontrol. Karena itu, tidak sulit memahami mengapa Belanda berusaha melakukan apa saja yang mungkin untuk mencegah pengaruh mereka, termasuk melarang buku-buku mereka dan menahan surat-surat mereka.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image