Kisah Komunis di Ranah Minang

Sejarah  

Kisah konfrontatifnya dengan Kuminih dimulai, setelah ia kembali dari tanah Jawa pada Juli 1925. Saalah demikian namanya akrab disapa, segera mendirikan Perkumpulan Tani di Nagari Pitalah pada Agustus 1925.

Saalah dinilai berani mengambil risiko besar, mengingat Nagari Pitalah merupakan basis groep Sarekat Rakyat Padang Panjang. Termasuk menjadi basis kekuatan dari Sarekat Hitam dan Sarekat Djin yang dipimpin seorang perempuan asal Pitalah, yakni Oepik Itam.

Ia telah mempelajari hadirnya Muhammadiyah lewat Congres ke-14 di Yogyakarta, berkeinginan untuk merintis persyarikatan serupa, di Pitalah, kampung halamannya. Alih-alih direstui, keinginannya untuk mengubah nama Perkumpulan Tani malah ditentang habis-habisan oleh otoritas adat lokal.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Mereka ingin perkumpulan itu, langsung di bawah lembaga adat Pitalah. Seluruh kegiatan dari Perkumpulan Tani dipusatkan di masjid nagari Pitalah. Untuk mengurus izin penggantian nama, Saalah harus melalui urusan yang berbelit, mulai dari penghulu nagari, ulama Naqsyabandiyah, dan guru-guru agama.

Intrik penolakan terhadap embiro Muhammadiyah Cabang Padang Panjang, sebenarnya sudah terendus. Ketika kepala nagari Pitalah menyampaikan penolakan mereka kepada Asisten Residen Padang Panjang pada November 1925. Mereka menolak, bila Perkumpulan Tani berada di luar kontrol kepala nagari Pitalah.

Setelah kepala nagari menghadap, tanggal 2 Desember 1925, giliran majelis nagari Pitalah mengeluarkan putusan. Isinya pun tidak tanggung-tanggung, ”Perkumpulan Tani dan Muhammadiyah dibubarkan. Tabligh agama bisa diadakan kapan saja di masjid. Izin yang tersedia diberikan oleh sidang Jumat dan ulama.”.

Usut punya usut, hambatan utama berasal dari kelompok Sarekat Rakyat – yang telah berkecambah di Nagari Bungo Tanjuang dan Pitalah. Kebulatan tekad, untuk menolak hadirnya Muhammadiyah kemudian disetujui ulama Syattariyah dan pemuka masyarakat pada tanggal 28 Januari 1927.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image