Perlawanan Rakyat Jawa Pasca Perang Diponegoro yang Bagai Hujan Gerimis

Sejarah  

Perlawanan itu seperti terjadi di sekitar tahun 1848. Kala itu muncul kasus Ahmad Diara yang berusaha mendorong agar penduduk Yogyakarta untuk memberontak. Ketika dia tertangkap tidak lama kemudian, dia mengaku sebagai Raden Mas Diejar, putra Pangeran Mangkubumi yang kabur dari rumah ayahnya semenjak usia sembilan tahun.

Selama ke luar rumah itulah dia melakukan pelawanan. Diar kemudian ditangkap dan kemudian diasingkan ke luar Jawa.

Pada tahun 1865 muncul tuduhan dari Solo bahwa orang-orang di Keraton Yogya berada di balik konspirasi karena melakukan perlawanan terhadap pemerintah kolonial. Adanya konspirasi ini beru terbongkar di Madian, Kedu, dan di Solo itu sendiri.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Konon pertemuan para pelaku perlawanan terjadi rutin diberbagai tempat di malah hari di panepen sebuah tempat untuk melakukan kegiatan keagamaan). Salah satunya adalah digelar di sebuah rumah milik Kiai Ahmad Ali di Yabunan, yang letaknya tak jauh dari lokasi yang teletak di Gunung Bendha, yaitu pesantren Benda.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image