Perlawanan Rakyat Jawa Pasca Perang Diponegoro yang Bagai Hujan Gerimis
SejarahAdanya konspirasi perlawanan itu membuat pada akhir bulan Oktober 1965, Residen Bosch menyerahkan laporan akhir yang berisisi pertanyaan keterlibatan orang-orang Istana Yogya yang terlibat.
Bosch pun mengakui bahwa laporan-laporan yang paling merusak penduduk Yogya berasal dari para mata-mata Sultan yang ingin merendahkan musuh-musuhnya. Dan ini juga terkait masalah suskesi di sekitar suskesi penobatan raja Hamengku Buwono ke VI.
Adanya gerakan perlawanan rakyat terus sambung menyambung. Di pantura di sekitar 1860 muncul perlawanan ala Raui Adil yang dipimpin oleh seorang ulama. Dan kemudian pada tahun 1888 muncul pemberontakan yang lebih besar di mana rakyat dan ulama bersatu di Banten.Perlawanan rakyat ini disebut Pemberontakan Petani Banten.