Kontroversi Jilbab: Dari Orde Baru, Revolusi Iran, Teater Emha, Hingga Senator Bali Arya Wedakarna

Agama  

Namun, apa pun kontroversi itu, kini soal jilbab menyeruak kembali. Hal ini juga sebenarnya tak terjadi di Indonesia saja. Di Eropa, misalnya di Prancis, Belgia, dan negara Eropa lain juga sama dengan sikap segelihtir orang di Indonesia, di mana mereka menuntut agar siswi sekolah di sana agar jangan memakai jilbab.

Padahal kenyataannya kini bisa diangap secara sederhana jilbab sudah merupakan pemandangan lazim. Bahkan di pelosok Jawa, kala ada resepsi maka sebagian besar kaum perempuan yang datang ke cara itu pasti memakai jilbab. Pemandangan ini berbanding terbalik, misalnya pada masa era 1970-an. Sejarawan asal Australia almarhum Prof. Merle Calvin Ricklefs, Ph.D mengatakan meluasnya pemakaian jilbab pertanda bila penetrasi ajaran Islam di kalangan Muslim di kalangan Indonesia menjadi tanda bahwa agaram agama ini semakuk dalam merasuk ke dalam batin masyarakat.''Indonensia semakin Muslim, dan tidak ada kesempatan lagi untuk berbalik ke belakang,'' katanya.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image