Beras Pada Kelaparan Jawa: Rusuh Sosial Berasal dari Perut Kosong!

Ekonomi  

Kejaian yang serupa juga terjadi pada masa pemerintahan kolonial Jepang se[anjang tahun 1942-1945. Kala itu kelaparan di mana-mana. Produski beras rakyat dipaksa diserahkan kepada kolonial Jepang untuk memberi makan bala tentaranya yang berperang.

Operasi perampasan beras dari petugas kolonial Jepang berlangsung dari rumah-rumah ke rumah.Minimal rakyat harus menyerahkan lebih dari seperti padi yang berada di lumbung pangan rumahnya. Operasi ini sangat gencar di lakukan selama kurun itu.

Rakyat di Jawa, terutama yang berada di pedalamam, makan seadanya. Dia mengkonsumsi dedauan hingga memasak bonggol batang pohon pisang untuk menahan perut keroncongan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kala itu jenis umbi yang disebut Ganyong yang kerap tumbur liar di kebun dan pekarangan rumah dijadikan sasaran. Meski rasanya tak enak seperti makan ubi yang tanpa rasa, gayong jadi sasaran untuk mengganjal rasa lapar.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image