Hikmah Dari Riwayat Hidup Gorbachev: Ingatan Menjelma Jadi Ilmu

Sejarah  
Gorbachev kala berkunjung ke Amerika Serikat pada 1990. (ilustrasi, politic.co)
Gorbachev kala berkunjung ke Amerika Serikat pada 1990. (ilustrasi, politic.co)

Oleh: Hendrajit, Penulis, Pengamat Intelejen, Politik, dan Militer

Kunci memahami karakter Gorbachev kenapa akhirnya meniti jalan takdir seperti yang kita ketahui sekarang, rupanya karena punya kombinasi yang orang lain jarang punyai. Tapi dalam dirinya justru menyatu jadi karakter dan wataknya.

Cerdas, kritis dalam pemikiran maupun dalam menghayati ideologi marxisme-leninisme-nya, tapi setia atau loyal pada atasan dan cita-cita bersama bangsanya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Baca juga: Humor Gus Dur Ketika Memberi Pengantar Buku Mati Ketawa Cara Rusia di Tahun 1986

Maka di dalam penglihatan para seniornya yang kebetulan punya watak yang sama dengan Gorby seperti Andrey Gromiko dan Michael Suslov, ketika Gorby mulai aktif dalam politik baik sejak di organ kepemudaan Konsomol, hingga di komite sentral partai dan politibiro, Gorby adalah mutiara terpendam, yang satu saat harus diasah jadi emas murni.

Momentun itu tiba pada 1985, ketika Andropov meninggal dan penggantinya, Chernenko dalam usia yang sudah uzur dan bau tanah, Suslov dan Gromiko sebagai anggota politbiro partai, punya alasan kuat untuk menampilkan sosok muda, memimpin Soviet. Michael Gorbavhev. Usianya waktu itu tergolong relatif muda, 54 tahun.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image