Islam Jawa: Mangku Negara I, Penerjemahan Alquran, Dzikir dan Kenduri, Hingga Geriap Jumungahan

Sejarah  

Menurut Kumar, penulis buku harian ini menghitung berapa kali Raja Mangkunegara telah menghadiri jumungahan pada masa yang tercakup dalam buku harian tersebut, yaitu sebanyak 388 kali keseluruhannya selama lebih dari 10 setengah tahun Jawa.

Penggambarannya akan jumungahan selalu mengandung catatan-catatan tertentu, seperti berapa kali Mangkunegara menghadiri shalat Jumat sejak buku harian mulai ditulis.

Baca juga: Jejak Pejorasi Gatolotjo Dalam Mengolok Ajaran Kaum Muslim di Jawa

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ia juga mencatat betapa banyak orang yang datang ke masjid, serta orang atau-orang yang menerima slametan (sedekah) setelah sholat Jum’at (tentu saja hal ini tidak berlaku di bulan puasa, di mana makan bersama ditiadakan dan sebagai gantinya dibagikan dalam bentuk amal),

Shalat Jum’at juga kadang-kadang dijalankan dengan upacara yang lebih rumit.Mangkunegara dan abak buahnya sering melewatkan malam sebelumnya dengan mendengarlan santri membaca Alquran atau dengan berdizkir bersama-sama, selaon menikmayi hiburan-hiburan yang lebih sekuler.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image