Islam Jawa: Mangku Negara I, Penerjemahan Alquran, Dzikir dan Kenduri, Hingga Geriap Jumungahan

Sejarah  

Beriku ini diterjemahkan dua gambaran jumungahan: yang satu sederhana dan yang satu lebih meriah.

Gambaran shalat Jumungahan yang meriah:

Malih shalat jumungah (dia shalat jum’at lagi)

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Wus satus tigang dasa ngabekti (beribadah untuk yang ke seratus tiga puluh)

Sanga in punjulipun (sembilan kalinya)

Ing kliwon jumungah (pada Jumat kliwon)

Ing robiyulakir pitu tanggalipun (pada hari ketujuh bulan Rabiul Akhir)

Tumpeng tigang dasa sanga ( ada tumpeng sebanyak tiga puluh sembilan)

Ujude ingkang kanduri (dan tujuan dari slametan)

Slamete panran dipatya (adalah kesejahteraan Pangeran Dipati)

Slamete putu wayahnya sami selamat sabalanipun (selamatnya cucu dan dan keturunannya serta bala tentaranya)

Wong shalat gangsal belah punjul siji (orang yang datang shalat mencapai lima ratus satu)

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image