Nikmat dan Murahnya Menyantap Hidangan Ramadhan di Dekat Istana Topkapi Istambul

Ekonomi  

Posisi meja dan temoat duduk restoran publik di Istanbul.
Posisi meja dan temoat duduk restoran publik di Istanbul.

Sulaiman lebih lanjut menceritakan, tak ada beda dengan waktu buka pusa di bulan Ramadhan, pada hari-hari biasa para pengunjung restoran publik ini juga selalu datang silih berganti. Mereka berkunjung secara berombongan atau untuk makan sekeluarga.

“Pada hari di luar Ramadhan, waktu favorit untuk kunjungan makan bersama di restoran itu adalah pada petang hingga malam hari di kala lampu-lampu mulai menyala di sekitar selat Bosporus. Dan warga Istanbul pun tak bisa datang mendadak. Mereka harus mendaftar dahulu untuk mengambikl antrean,'' ungkap Sulaiman

Baca juga: Kala Negarawan Inggris Takjub dengan Kemeriahan Istanbul di Malam Ramadhan Pada Masa Ottoman

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Selain tersedia makanan yang lezat, restoran yang berhalaman luas ini penuh bunga-bunga. Dari tempat menyantap makanan pengunjung restoran bisa menikmati pemandangan kesibukan selat Bhosporus. Lalu lalang kapal kecil yang mengangkut turis berselancar. mereka bisa niknati Suasana ini jelas mampu menghadirkan rasa rileks bagi seluruh lapisan warga Istambul atau siapa saja yang datang ke restoran tersebut.

Maka, alangkah indahnya bila pada suatu hari nanti bila pergi ke Istanbul, pembaca sempat bersantap di salah satu restoran publik itu.

Entah kapan fasilitas semacam ini bisa dinikmati di Indonesia. Semua restoran kelas atas di negeri Pancasila ini pasti hanya dapat dinikmati orang berduit saja. Warga kelas ekonomi menengah ke bawah hanya bisa bermimpi saja.

Jadi apalkah apakah keadilan sosial masih ada di negeri tercinta ini?

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image