Venizia Kota Pertemuan Budaya Islam dan Kristen Eropa (bag 1)

Wisata  

Usai koper kembali di tangan, kami pun berjalan ke luar bandara. Tiba-tiba sebelum ke luar ada lagi petugas bandara memanggil dan mencegat langkah kami. Dia kemudian bertanya:

‘’Anda turis’’ tanyanya.

‘’Iya, ada apa?”

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Mau ke mana?”

"Venezia,’’ jawab saya lagi.

“Punya uang berapa?”

“Banyak. Saya akan senang-senang di sana,’’ jawab saya sembari tersenyum.’’Ini kartu kredit saya. Silahkan cek berapa limitnya,’’ jawab saya agak kesal dan sedikit sombong (saya merasa harus sombong kepada Bule saat itu. Ingat moyang saya selalu dijajah bule).

Dalam soal ini saya trauma karena kerap dianggap pencari kerja seperti pernah dialami di bandara Singapura, Malaysia, Thailand, dan Abu Dhabi. Dan dari seorang teman saya yang bekerja di Abu Dhabi malah saya sempat dibisiki, jangan pakai pakain batik kalau berurusan dengan petugas imigrasi. Kenapa? Kkarena nanti dianggap TKI.

’’Pakai kaos dan sepatu yang bagus. Sebab, bagi orang asing sepatu itu dianggap sebagai ukuran orang ini punya duit atau tidak. Mereka tidak terpaku pada pakaian, beda dengan kita. Dan jangan minder,’’ ujar seorang teman.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image