Siapa Sesungguhnya yang Dipelihara oleh Negara?

Ekonomi  

Semua hobi pamer ini tanpa ragu dan begitu dingin sering dilakukan di tengah-tengah fenomena soal yang "jomplang". Njomplang? Betulkah? Bukankah negara ini sudah lama.membangun? Bahkan semangat pembangunan akhir-akhir ini disertai dengan semangat berhutang yang luar biasa oleh pemerintah.

Aku mengintip suatu data terkait hal ini. Menurut World Inequality Report 2022, dalam dua dekade terakhir kesenjangan ekonomi di Indonesia tidak mengalami perubahan signifikan. Laporan itu menyebutkan, dalam kurun waktu 2001-2021 sebanyak 50% penduduk Indonesia hanya memiliki kurang dari 5% kekayaan rumah tangga nasional (total household wealth). Selain itu juga disebutkan bahwa, "Sejak tahun 1999 tingkat kekayaan di Indonesia telah mengalami pertumbuhan signifikan. Namun, pertumbuhan ini meninggalkan ketimpangan kekayaan yang hampir tidak berubah."

Duh. Ada rasa tertusuk di hati membaca data-data tersebut. Negara ini tidak disangkal memang mengalami pertumbuhan ekonomi. Tapi siapa yang nyatanya menikmati dan terus-menerus menikmati? Yang itu-itu sajakah? Atau kelompok ini juga giat merangkul sesamanya untuk bisa makin kaya bersama dan menikmati kekayaan negeri ini?

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Hatiku makin tertusuk saat membaca berita bahwa ada beberapa crazy rich yang digelandang Kejaksaan Agung karena tindak pidana korupsi. Duh ..jangan-jangan ini hal yang biasa terjadi di antara mereka juga. Berkongkalikong memainkan kekayaan alam dan uang negara untuk keserakahan diri yang tak berujung.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image