Kisah "Operasi Bendera Palsu Dari Zaman ke Zaman ke Zaman

Sejarah  

Operasi bendera palsu dilakukan selama perang, tetapi sebagian besar dapat dianggap dalam arti kata yang lama. Salah satu operasi bendera palsu yang paling terkenal dari Perang Dunia II adalah serangan di dok kering Prancis di St. Nazaire. Di sana, pasukan komando Inggris berhasil mengapungkan kapal perusak tua Angkatan Laut Kerajaan yang sarat bahan peledak yang dipasang agar terlihat seperti kapal torpedo Jerman yang cukup dekat ke pelabuhan untuk menghancurkan semua struktur utama di pelabuhan saat kapal perusak meledak.

Setelah perang, Amerika Serikat dan Inggris Raya bersama-sama mengorganisir operasi bendera palsu selama Kudeta Iran 1953. Tujuan dari operasi yang dilakukan di negara itu adalah dengan sengaja melemahkan pemerintahan Perdana Menteri Mohammad Mosaddegh. Mosaddegh telah membuat kesalahan dengan menasionalisasi perusahaan minyak Iran. Ini membuat marah AS dan Inggris, yang bersama-sama memutuskan untuk meluncurkan serangkaian kampanye pengeboman terhadap masjid dan orang-orang terkemuka yang kemudian mereka tuduhkan kepada komunis yang bersimpati kepada pemerintah.

Maka, protes tumbuh terhadap Mossadegh, didorong oleh CIA dan MI6, dan Mossadegh akhirnya dipecat dari jabatannya oleh Shah Iran dan ditempatkan di bawah tahanan rumah. Dia akan tinggal di sana sampai kematiannya pada tahun 1967. AS menolak untuk mengakui keterlibatan apa pun dalam penggulingan Mosaddegh hingga 2013.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image