Berderai Air Mata, Hamka Menitip Sang Ayah ke Bung Karno
AgamaDilepas HAKA, Bung Karno dan Hamka Bertangisan
Tiga tahun berlalu. Hamka masa itu berusia 36 tahun. Ia masih ingat dengan kisah ayahnya yang diundang makan oleh Bung Karno.
HAKA tidak lagi berada di pengasingan, berkat bantuan Bung Karno, ia dibebaskan serdadu Jepang, dan dipindah ke Jakarta.
HAKA diundang untuk bersantap siang di kediaman Soekarno, yang beralamat di Jalan Pegangsaan Timur. Ia telah berada di ruang makan bersama dengan suami dari Fatmawati itu.
Sedang makan, Soekarno berkata: “Inyik tetap sajalah di Jakarta, Soekarno ini anggap sajalah sebagai ganti Hamka, untuk mengurus Inyik”. HAKA, hanya mengangguk pelan.
Ayahnya menceritakan kisah itu. Dan Bung Karno pun menceritakan sebaliknya kepada penulis Tenggelamnya Kapal vander Wijk itu.
Hamka pada bulan April 1944 telah berada di Jakarta dan menemui sang ayah yang dirindukannya. Ia pun hendak kembali ke Medan, beberapa hari kemudian.