Kapitalisme, Kekuasaan Oligarkis dan Negara di Indonesia (Bag 1)

Politik  

Vedi R Hadiz dalam hal ini menggunakan pandangannya bahwa pembangunan kapitalis hingga derajat yang begitu besar tampak sesuai dengan berbagai pola dan susunan yang tidak didasarkan atas kepentingan-kepentingan kelas dan kelompok yang dominan dapat diakomodasi dan dilindungi (Hadiz,2005 : 169).

Selama pemerintahan Soeharto, kekuasaan negara secara perlahan berkembang menjadi instrumen dari suatu kekuasaan oligarki kapitalis baru. Oligarki ini menggabungkan serangkaian bisnis, kepentingan-kepentingan politik dan birokratik, dan berpusat pada jabatan presiden itu sendiri.

Munculnya keluarga-keluarga kapitalis-birokratis termasuk keluarga Soeharto serta suatu borjuasi klien yang terutama terdiri dari konglomerat-konglomerat besar milik warga Cina, dan sejumlah korporasi pribumi yang pengaruh dan kekuasaannya terkait erat dengan penggunaan kekuasaan negara.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Seperti yang diungkapkan oleh Marx dan Engelstetapi sedang terjadi di Indonesia, aparatur negara diubah menjadi suatu ‘komite’ untuk mengelola dan memberikan perlindungan terhadap berbagai kepentingannya (eksekutif negara modern yang mengelola urusan bersama borjuis).

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image