Ide Membuat Terowongan Gaza Hingga Israel yang Akan Membanjiri Memakai Air Laut

Politik  

Ibarat Tikus dan Musang

Setiap negara atau tentara yang harus melawan musuh menggunakan terowongan akan dengan cepat menyadari bahwa tentara biasa hampir tidak berguna untuk tugas khusus tersebut. Mereka bukanlah penggali yang terlatih, dan banyak yang merasa tidak nyaman berada di lingkungan yang gelap dan lembap serta udara yang buruk. Pada tahun 1914, Inggris mulai mempekerjakan penambang dan melatih mereka untuk tugas militer.

Kemudian dibentuk pasukan khusus is Inggryang terdiri dari prajurit-prajurit yang bertubuh pendek, di bawah 160 cm (5,25 kaki), sehingga tidak memungkinkan mereka bertugas di unit reguler. Kinerja mereka jauh lebih baik dibandingkan pasukan biasanya, seperti yang dilakukan oleh spesialis perang bawah tanah “Tikus Terowongan” yang digunakan AS di Vietnam.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ketika pertama kali menemukan dan mempelajari terowongan Gaza, pada Intifada pertama tahun 2000-2005, Israel menyadari bahwa bahaya perang bawah tanah akan semakin besar. Mereka kemudian mereposnya dengan memulai membentuk unit yang sesuai untuk peran tersebut. Maka munculnya battalion yang terdiri dari insinyur Tempur, yang dikenal sebagai Yahalom.

Para Insinyur Tempur dengan cepat menyadari bahwa, meskipun memiliki keterampilan teknis dan peralatan khusus, diperlukan pasukan yang lebih fokus, bersenjata, dan terlatih.

Pada tahun 2004, Musang (Samur), pasukan komando perang terowongan Israel yang pertama, terbentuk. Para spesialis berasal dari korps teknik dan dilatih dalam teknik penyerangan rahasia oleh komando Sayeret Matkal. Mereka dipastikan akan menjadi pasukan Israel pertama yang berada di terowongan Hamas.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image