Ide Membuat Terowongan Gaza Hingga Israel yang Akan Membanjiri Memakai Air Laut

Politik  

Memperluas terowongan di bawah Jalur Gaza

Terowongan di bawah Gaza sudah ada sebelum Hamas – pada tahun 1980an ketika terowongan tersebut pertama kali digali di bawah perbatasan Mesir untuk penyelundupan baik orang dan barang.

Warga Palestina di Gaza menemukan bahwa, kecuali di wilayah sempit di sepanjang pantai yang tanahnya berpasir dan tidak cocok untuk digali, wilayah lain di Gaza kaya akan tanah liat, mudah untuk digali, dan umumnya tidak memerlukan dukungan yang rumit.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Belakangan, warga Palestina menyadari bahwa terowongan tersebut dapat digunakan untuk keperluan militer dan mereka menggunakan terowongan tersebut untuk memperluas jaringan di bawah Gaza.

Ketika Hamas mengambil alih, upaya tersebut diberi peran strategis dan diperluas. Sebagian besar pembuatan terowongan dilakukan oleh pekerja sipil setempat. Mereka diduga dibayar lebih tinggi dari gaji rata-rata untuk pekerjaan yang melelahkan tersebut.

Beroperasi di bawah wilayah yang mereka kuasai, Hamas tidak perlu khawatir tentang salah satu bahaya terbesar jika membuat terowongan di bawah atau di dekat musuh: lokasinya karena kebisingan atau getaran penggalian. Lepas dari kendala itu, mereka disebut bisa bekerja dengan cepat.

Ketika menyerang Gaza pada tahun 2014, Israel terkejut dengan luasnya terowongan tersebut, yang kemudian diyakini telah melampaui 100 km (62 mil), dan kecanggihannya. Mereka menyadari bahwa mereka harus mempercepat persiapan peperangan bawah tanahnya.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image