Pemilu dan Politik Membelah, Puisi Menyatukan Kembali

Sastra  

Secara pribadi, ada beberapa puisi yang menyita perhatian saya. Pertama, Ketua Dewan Penasihat, Bang Nasir Tamara, membacakan puisi berjudul "Demokrasi dalam Huruf I.” Jelas dan tegas ini tentang demokrasi.

Tentang puisi tersebut, saya menanyakan kepada Bang Nasir apa yang ia pikirkan saat menulis puisi itu. Begini penjelasannya: "Pemikiran dan praktik demokrasi merupakan bagian teramat penting dalam peradaban manusia. Hampir semua negara yang memilih jalan ini mendapatkan kemajuan ekonomi secara berkesinambungan. Selain itu, demokrasi juga penting dalam rangka menjaga hak asasi manusia serta melindungi alam dari kerusakan." Ya...ya... saya setuju ini.

Lalu saat saya teringat bagaimana praktik "berdemokrasi" di sebuah negeri antah-berantah yang sedang berlangsung, jawaban tentang ini juga saya dapatkan dari Bang Nasir. "Jalan demokrasi memang tidak mudah. Terkadang seperti roller coaster. Tetapi ini memang harus ditempuh. Bagaimana pun, hingga kini demokrasi merupakan pilihan terbaik dari semua sistem politik yg ada di dunia.”

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kata-kata Bang Nasir ini sebelumnya kutemui pada beberapa orang. Salah satunya adalah dari almarhum Buya Ahmad Syafii Maarif. Di buku Islam dan Politik Teori Belah Bambu (1996), yang berasal dari tesis S-2 Buya di Universitas Ohio, beliau menulis sebagai berikut:

“Demokrasi dengan segala kelambanan dan kelemahannya sejauh ini masih dipandang sebagai sistem terbaik yang pernah dikenal manusia. Indonesia pascaproklamasi telah mencoba berbagai model demokrasi agar lebih sesuai dengan kepribadian bangsa yang senantiasa menuntut perumusan baru dan segar. Sesudah bebas dari penjajahan politik, nasionalisme Indonesia perlu direorientasikan untuk membebaskan mayoritas rakyat dari kondisi ketertindasan dan ketidakberdayaan ekonomi. Political will pemerintah sangat dinantikan untuk tujuan strategis ini. Praktek korupsi dan kolusi harus dinyatakan sebagai lawan nasionalisme dengan orientasi baru ini.”

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image