Pemilu dan Politik Membelah, Puisi Menyatukan Kembali
SastraRamadhan
......
"...Telah kulaksanakan sholat malam
Telah kuuntai wirid malam dan siang...
......
Dan di malam-malam qadar, aku termenung
Tapi tak bersua Jibril dan malaikat ...
.....
Aku bilang, Tarji..
Rindu yang kau rindukan setiap malam
Belumlah cukup untuk menggerakkan Ia datang
Namun, si bandel Tardji ini, sekali merindu takkan melupa
Takkan kulupa janji-Nya
Bagi yang merindu, insyallah akan ada mustajab cinta
Maka, walau tak jumpa dengan-Nya
Shalat dan zikir yang telah membasuh jiwaku ini
Semakin mendekatkan aku pada-Nya..."