Mengapa Iran Percaya Diri Menyerang Israel?

Politik  

Dalam 50 tahun terakhir, Israel berhasil menyebarkan propaganda sebagai negara dengan teknologi militer tercanggih, kekuatan tempur dan intelijen terkuat, dan negara dengan sistem keamanan terbaik di seluruh kawasan Timur Tengah (Asia Barat dan Afrika Utara).

Pemimpin politik negara-negara Arab yang berani menyebarkan retorika anti-Israel akan dibuat bernasib tragis, seperti Saddam Husein (Irak), Muammar Khadafi (Libya), dan Omar Bashir (Sudan). Mereka semua diruntuhkan dari tampuk kekuasaan. Nasib Saddam dan Khadafi lebih malang, terbunuh dan dipermalukan.

Kejayaan intelijen dan militer, telah membuat Israel mencak-mencak dan arogan. Ditambah kepercayaan diri karena dilindungi oleh militer Amerika Serikat dan NATO, Israel merasa boleh berbuat sesuka hati. Mereka membantai warga sipil Gaza, menyerang Beirut, ibu kota Libanon, dan rutin menyerang Suriah.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Lalu, kenapa Iran berani menyerang Israel secara militer? Saat negara-negara lain sudah berkompromi dengan kejahatan-kejahatan Israel di kawasan itu, kenapa Iran terlalu percaya diri, tidakkah ini membuka risiko perang dunia ketiga?

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image